Mungkin terlalu naif untuk mengatakannya.
Mungkin terkesan mellow untuk menyatakannya.
Tapi sungguh, sudah terlalu lama aku mengukir malam dengan pilu.
Bahkan terlalu banyak cerita yang aku tuang dalam sepi.
Aku sering bertanya pada waktu.
Adakah kisah sejati itu ?
Dan yang aku dapat hanya diam.
Bisu merengkuh teramat mesra.
Ah, sudahlah...
Hidup memang bukan pilihan.
Bahkan ketika memilihpun kita tak bebas untuk menentukan.
Dan untukmu, aku hanya bisa berkata "ingatlah aku, tapi lupakan aku jika aku hanya menjadi beban dalam hidupmu".
Itu pesanku.
Dan sesungguhnya segala yang terjadi diantara kita bukan kesalahan siapapun.
Tidak kau, juga aku.
Maka simpanlah apa yang tersisa dari semua yang telah berubah.
Tak perlu sesal, dan tak perlu duka.
Karena kita memang mesti melaluinya.
Adakah kau mengerti ?
umph, sebelum na ak minta maap uda otak atik blog kamu rie.
Aku cuma sekedar ingin mencurahkan semuanya.
Aku cuma ingin kamu tau apa yang aku rasa.
Jauh dari lubuk hati aku, aku berharap bisa cepat melupakanmu. Karena aku tau, aku cuma bagian dari masa lalu mu yang sudah terlupakan.
Sebelumnya makasih banget buat semuanya, semua yang slama ini kamu kasih, meskipun itu semua cuma harapan palsu, meskipun itu semua cuma kebohongan, aku menghargai itu semua.
Dan aku baru sadar kalau kamu benar benar melupakanku, dimana teteh menyuruh aku buat login fb dia.
Dari situ aku baru tau, waktu kamu hadir lagi di hidup aku bukan atas dasar apa yang kamu rasa, dan aku juga baru tau ternyata rasa yang dulu sudah tak ada lagi.
Atau memang dari dulu kamu gag pernah sayang aku ?
Aku maafin kamu rie, tanpa kamu harus mengucapkan semua itu terlebih dahulu.
Aku sadar, aku cuma bagian dari masa lalu mu yang tak berharga.
Maaf, kalau slama ini aku cuma bisa jadi parasit di idup kamu.
Kamu mimpi terindah, namun mimpi tetaplah mimpi, kau tak akan pernah nyata.
Bahkan aku pun tak bisa menyentuhmu lagi.
Aku bahagia kalau kamu memang bahagia, makasih udah mau jadi bagian dari hidupku meskipun itu sama sekali tak bermakna.
Jangan cari aku jika kau hanya ingin menyakitiku.
Karena luka yang tanpa sadar kau beri hingga kini belum bisa hilang.
*SANG MASA LALU MU*
